ContohNaskah Pidato Bahasa Indonesia Sambutan Halal Bihalal Idul Fitri. Contoh pidato informatif tentang bahaya merokok contoh pidato idul fitri contoh pidato ilmu contoh pidato isra miraj bahasa sunda contoh pidato informal contoh pidato jawa contoh. lah yang lebih besar dari hari Raya Idul Adha padahal yang sebenarnya hari Raya yang
0% found this document useful 0 votes532 views2 pagesDescriptionpidato tentang sejarah perayaan idul adhaCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsRTF, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes532 views2 pagesPidato Idul AdhaJump to Page You are on page 1of 2 You're Reading a Free Preview Page 2 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

KhutbahIdul Adha: Mengurai Makna Ibadah Kurban dan Haji. Khutbah | Kam, 31 Agu 2017.

Allahu Akbar- ALLahu Akbar- Allahu Akbar – WaliLlahil Hamd. Jama’ah Idul Adha yang senantiasa mengharapkan ridha Allah swt. Alhamdulillah, tentu merupakan satu kenikmatan dan kebahagiaan yang tiada terhingga bahwa pada hari ini kita merayakan hari raya Idul Adha, hari raya terbesar bagi umat Islam yang bersifat internasional, setelah dua bulan sebelumnya kita merayakan hari raya Idul Fithri. Pada hari ini sekitar tiga juta umat Islam dari beragam suku, bangsa dan ras serta dari berbagai tingkat sosial dan penjuru dunia berkumpul dan berbaur di kota suci Makkah Al-Mukarramah untuk memenuhi panggilan Allah menunaikan ibadah haji “Dan serulah manusia untuk menunaikan ibadah haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh“. Al-Hajj 27 Hari raya Idul Adha juga merupakan hari raya istimewa karena dua ibadah agung dilaksanakan pada hari raya ini yang jatuh di penghujung tahun hijriyah, yaitu ibadah haji dan ibadah qurban. Kedua-duanya disebut oleh Al-Qur’an sebagai salah satu dari syi’ar-syi’ar Allah swt yang harus dihormati dan diagungkan oleh hamba-hambaNya. Bahkan mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah merupakan pertanda dan bukti akan ketaqwaan seseorang seperti yang ditegaskan dalam firmanNya “Demikianlah perintah Allah. Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati”. Al-Hajj 33 Atau menjadi jaminan akan kebaikan seseorang di mata Allah seperti yang diungkapkan secara korelatif pada ayat sebelumnya, “Demikianlah perintah Allah. Dan barangsiapa mengagungkan apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya di sisi Tuhannya”. Al-Hajj 30 Kedua ibadah agung ini yaitu ibadah haji dan ibadah qurban tentu hanya mampu dilaksanakan dengan baik oleh mereka yang memiliki kedekatan dengan Allah yang merupakan makna ketiga dari hari raya ini “Qurban” yang berasal dari kata “qaruba – qaribun” yang berarti dekat. Jika posisi seseorang jauh dari Allah, maka dia akan mengatakan lebih baik bersenang-senang keliling dunia dengan hartanya daripada pergi ke Mekah menjalankan ibadah haji. Namun bagi hamba Allah yang memiliki kedekatan dengan Rabbnya dia akan mengatakan “Labbaik Allahumma Labbaik” – lebih baik aku memenuhi seruanMu ya Allah…Demikian juga dengan ibadah qurban. Seseorang yang jauh dari Allah tentu akan berat mengeluarkan hartanya untuk tujuan ini. Namun mereka yang posisinya dekat dengan Allah akan sangat mudah untuk mengorbankan segala yang dimilikinya semata-mata memenuhi perintah Allah swt. Allahu Akbar- ALLahu Akbar- Allahu Akbar – WaliLlahil Hamd. Kini hal-hal yang menyangkut pengorbanan telah banyak yang hilang digantikan dengan spirit mengabdi kepada motif mendapatkan keuntungan setinggi-tingginya. Semua dilakukan dengan pamrih yang kian lama kian menjauhkan individu dari ikatan-ikatan sosial. Idul Adha mengandung spirit untuk menautkan kembali ikatan-ikatan yang telah terlepas itu. Karena itu, spirit yang terlahir sekian ratus tahun lalu itu menjadi sangat relevan hingga hari ini. Dalam konteks Indonesia, semangat ini bahkan telah menjadi sebuah urgensi. Banyak persoalan bangsa muncul akibat lemahnya spirit untuk berkorban bagi orang lain, spirit untuk berkorban bagi sesama. Yang jauh lebih menonjol dalam kehidupan sehari-hari sekarang adalah semangat untuk menang sendiri, kaya sendiri, berkuasa sendiri, dan benar sendiri. Spirit seperti ini sudah barang pasti tak menghiraukan penderitaan sesama. Korupsi, kolusi, dan konspirasi adalah fenomena yang terlahir dari dominasi tata nilai seperti itu. Dan menjadi sebuah kelaziman bila sebagai dampaknya lahirlah penyakit-penyakit sosial. Seperti kemiskinan, kebodohan, kejahatan, keterbelakangan, dan ketertindasan. Adalah saat yang tepat bagi bangsa ini untuk mengambil hikmah atas hakikat Idul Adha. Tepat karena bangsa ini masih berkubang dalam krisis setelah terpuruk hampir satu dekade. Tepat pula karena di seluruh penjuru negeri kian banyak saudara-saudara sebangsa dan setanah air yang membutuhkan uluran tangan akibat kehidupan yang serbakekurangan. Korban tsunami di Aceh dan Sumatra Utara masih banyak yang didera nestapa. Juga korban gempa di Yogyakarta dan Jawa Tengah, korban banjir di Sumatra, dan korban lumpur panas di Sidoarjo. Semua kenestapaan itu menunggu pengamalan atas spirit yang membebaskan Hadirin wal Hadirat RahimakumuLlah. Demikian sungguh pelajaran yang sangat berharga. Kita selaku generasi masa kini telah berhutang budi kepada generasi-genersai sebelumnya dalam seluruh apa yang kita ni`mati saat ini sebagai hasil dari pengorbanan, perjuangan dan sikap mereka yang mendahulukan kepentingan orang lain. Maka sepatutnyalah jika kita melanjutkan rangkaian pengorbanan mereka itu sehingga kita dapat menyampaikan keni`matan ini kepada generasi berikutnya seperti yang telah dilakukan oleh generasi sebelum kita. Akankah generasi kita saat ini mampu menghargai makna pengorbanan dan mendahulukan kepentingan orang lain? Apakah generasi kita mampu mempertahankan akhlak luhur seperti ini yang memang telah diperintahkan oleh Allah swt?. “Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman Anshar sebelum kedatangan mereka Muhajirin, mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka orang Muhajirin; dan mereka mengutamakan orang-orang Muhajirin, atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan apa yang mereka berikan itu. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” Al Hasyr 9 Disini hari raya Idul Adha kembali hadir untuk mengingatkan kita akan ketinggian nilai ibadah haji dan ibadah qurban yang sarat dengan pelajaran kesetiakawanan, ukhuwwah, pengorbanan dan mendahulukan kepentingan dan kemaslahatan orang lain. Semoga akan lahir keluarga-keluarga Ibrahim berikutnya dari bumi tercinta Indonesia ini yang layak dijadikan contoh teladan dalam setiap kebaikan untuk seluruh umat. beberapa contoh yang merupakan teks pidato. Semua contoh meliputi tentang pidato bahaya narkoba, pidato perpisahan, pidato kebersihan, pidato pendidikan, dan yang terakhir pidato moral atau pendidikan karakter. Contoh pidato bahasa jawa tentang narkoba, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh bahasa jawa tentang kebersihan, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, mulai contoh yang pertama hingga akhir silahkan bisa dijadikan untuk referensi bagi yang membutuhkan. Banyak sekali Contoh pidato yang tersedia disini dari Contoh pidato bahasa jawa, Contoh Pidato Bahasa Sunda, contoh pidato bahasa inggris singkat, contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan,contoh pidato bahasa inggris tentang covid-19, pidato bahasa inggris tentang akhlak, contoh pidato bahasa inggris singkat tentang islam, pidato bahasa inggris singkat tentang pendidikan, contoh pidato bahasa inggris tentang lingkungan, contoh pidato bahasa inggris tentang menjadi diri sendiri, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh pidato bahasa jawa tentang covid-19, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang menuntut ilmu, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, pidato bahasa jawa tengah, pidato bahasa jawa krama, pidato bahasa jawa singkat tentang kebersihan . pidato bahasa sunda tentang pendidikà n, pidato bahasa sunda tentang kebersihan ,pidato bahasa sunda tentang perpisahan, pidato bahasa sunda tentang corona , pidato bahasa sunda tentang pendidikan, pidato bahasa sunda tentang akhlak, pidato bahasa sunda tentang bersyukur, pidato bahasa sunda lucu. pidato bahasa arab tentang pendidikan,pidato bahasa arab singkat dan pendek,pidato bahasa arab latin, kumpulan pidato bahasa arab, kumpulan pidato bahasa arab tentang ilmu, pidato bahasa arab tentang ibu, teks pidato bahasa arab tentang akhlak, pidato bahasa arab tentang kebersihan, pidato bahasa jepang, pidato bahasa korea tentang pendidikan, pidato bahasa arab, pidato bahasa korea tentang islam, pidato bahasa thailand, pidato bahasa inggrispidato bahasa cina, teks bahasa korea, pidato bahasa Jerman, pidato bahasa Belanda, Pidato Bahasa Malaysia, Perayaanidul adha tahun ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya karena pandmei Covid membuat ibadah haji dibatalkan atau ditunda demi keamanan bersama. Teks pidato Idhul Adha hari raya kurban ASSALAMUALAIKUM WARRAHMATULLAHI wabarakatuh Thanks gining to god almighty we say for any pleasure.
Dear Sobat Guru Penyemangat, selamat menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah ya!Alhamdulillah. Senang sekali rasanya karena bisa kembali menyapa Sobat semua di bulan Dzulhijjah yang mana pada tanggal 10 Dzulhijjah adalah Hari Raya Idul Adha, atau Idul sejak tanggal 10 Dzulhijjah hingga tiga hari berikutnya Hari Tasyrik akan ramai gaungan kalimat takbir, tahmid, tasbih, dan tahlil di masjid-masjid pada seusai shalat fardhu, serta di lapangan sembari menyembelih hewan rangka memetik momentum bahagianya umat Islam di seluruh dunia ini, kurang lengkap rasanya jika tidak ada pidato atau sambutan bertema Idul Adha. Soalnya terkadang pidato mampu memotivasi pendengar untuk lebih semangat beribadah dan berikut Guru Penyemangat sajikan contoh teks pidato tentang Idul Adha yang singkat, padat, jelas, dan penuh kita simak yaPidato Idul Adha 1443 Hijriah Tentang Memupuk Rasa Syukur dan Semangat BerbagiAssalamu’alaikum Warahmatullah WabarakatuhAlhamdulillah. Alhamdulillah wa syukurillah ala nikmatillah fi yaumil qurban. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala alihi wasohbihi Ibu, dan saudara-saudari yang saya hormati;Bersyukur kita kepada Allah dengan mengucapkan alhamdulillah. Bersyukur atas segala nikmat, terutama nikmat sempat dan sehat yang telah diberikan oleh Allah SWT sehingga kita bisa berkumpul seraya menyambut momentum Idul Adha 1443 Hijriah Tahun 2022 dengan dan salam tiada lupa untuk kita curahkan kepada kekasih Allah, teladan umat manusia, Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan seringnya bershalawat kita akan mendapatkan pertolongan beliau di Hari Kiamat Ibu, dan saudara-saudari yang berbahagia;Alhamdulillah sekali lagi mari kita ucapkan sebagai tanda syukur karena kembali diberikan kesempatan oleh Allah SWT untuk tiba dan memetik amal ibadah pada momen Idul Adha atau Idul Qurban 1443 kita bandingkan dengan Hari Raya Idul Fitri, sejatinya Hari Raya Idul Adha cenderung merupakan pesta berbagi umat Islam di seluruh dunia yang amat Idul Fitri kemarin, kita bersama-sama melantunkan takbir, tahmid, tasbih dan tahlil pada hari pertama Idul Fitri saja alias 1 Syawwal. Tapi Idul Qurban akan kita rasakan bersama kemeriahan Idul Adha karena takbiran akan berlangsung hingga tanggal 13 Dzulhijjah alias Hari Tasyrik Allah wal Hamdulillah. Keren, kan? Selama empat hari lisan kita akan diajak untuk bertaqarrub alias mendekatkan diri kepada Allah, kita diajak untuk bersyukur, dan semoga saja iman dalam hati ini akan terus bertumbuh, berbenih, berbunga dan berbuah menuju Ibu, dan saudara-saudari yang dimuliakan oleh Allah SWT;Berbicara tentang Idul Adha, maka kita pula berbicara tentang Ibadah Haji dan Ibadah Kurban. Keduanya adalah ibadah untuk menyempurnakan iman seseorang, sekaligus merupakan jalan untuk bersyukur kepada saja, nikmat yang Allah berikan kepada kita sangatlah banyak. Bahkan sebelum adanya perintah kurban, Allah berfirman dalam QS Al-Kautsar ayat 1 Innaa a’thoina kal kautsar yang artinya Sungguh Allah telah memberikan nikmat yang sangat kemudian dilanjutkan dengan ayat kedua Fasholli lirobbika wanhar, maka dirikanlah sholat dan Kompak dengan Kaos Panitia KurbanBapak, Ibu, dan saudara-saudari yang berbahagia;Bila kita melihat lebih dekat dan lebih detail, sejatinya ibadah kurban adalah wujud bersyukurnya seorang hamba Allah. Dulu sekali, anak Nabi Adam AS yaitu Qabil dan Habil Qabil yang berprofesi sebagai seorang petani berkurban dengan memberikan hasil panennya, sedangkan Habil berkurban dengan seekor kambing terbaik yang ia pelihara sendiri dari dinilai oleh Allah, ternyata kurban Habil yang diterima, sedangkan kurban Qabil tidak diterima karena ia hanya berkurban dengan hasil panen yang buruk, serta tidak diniatkan dengan keikhlasan kisah tersebut, kita bisa belajar bahwa beribadah kepada Allah itu wajib ikhlas dan hanya mengharapkan ridho Allah SWT ini ditegaskan kembali melalui kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih puteranya, Ismail AS yang baru saja menginjak usia kedua Nabi Allah taat dengan perintah Allah, ikhlas dan rela, alhasil Allah terima pengorbanan tersebut seraya menukarnya dengan seekor Baca Contoh Sambutan Ketua Panitia Kurban Hari Raya Idul Adha 1443 HijriahBapak, Ibu, dan saudara-saudari yang saya hormati;Pada momentum Idul Adha 1443 Hijriah ini agaknya kita bisa kembali belajar bahwa apapun ibadahnya, semua butuh keikhlasan dan niat yang halnya kita contohkan dengan kurban, maka berkurbannya seseorang sebagai tanda syukur kepada Allah akan mengantarkan mereka untuk lebih semangat dalam kemarin masih sedikit infak, lusa infaknya bakal bertambah karena ia merasa kurang untuk berbagi. Yang kemarin berkurban dengan satu kambing, tahun depan bertambah kurbannya menjadi dua hingga lima kambing karena ia masih merasa sejatinya hakikat kebaikan. Semakin kita menyukai kebaikan, maka semakin inginlah kita menebar kebaikan tersebut. Karena kita semua sadar bahwa dunia ini hanyalah tempat persinggahan, dunia ini hanyalah tempat untuk mati, dan dunia ini adalah tempat kita untuk memperbanyak amalan Baca Contoh Teks Pembawa Acara Hari Raya Idul AdhaBapak, Ibu, dan saudara-saudari yang berbahagia;Pada momentum Idul Adha tahun ini, marilah kita pererat tali silaturahmi, marilah kita semakin semangat berbagi, dan semangat dalam menggapai takwa. Semoga semakin bertambahnya hari, kita bisa menjadi pribadi dengan kebermanfaatan yang lebih besar pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Mohon maaf atas segenap khilaf dan akhiri;Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh***Demikianlah tadi sajian tentang contoh pidato bertema Idul Adha khususnya pada tahun 1443 bermanfaat Baca Teks Bacaan Bilal Idul Adha 1443 Hijriah Arab dan Latinnya
Jamaahsholat idul adha hafidhakumullah, Meskipun saat ini ada keterbatasan akibat pandemi virus corona, tak menghalangi kita untuk mengambil keteladanan dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail 'alaihimas salam. Bahkan nilai-nilai tarbiyah dari keduanya semakin relevan di tengah pandemi corona. 1. Menguatkan dan Memperbanyak Doa. Baca Pidato ~ Berikut di bawah ini adalah isi pidato pada saat menyambut hari raya keagamaan, hari raya idul adha. Bapak-bapak, ibu-ibu serta kaum muslimin dan muslimat yang berbahagia ! Dengan mengucapkan puja dan puji' syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, bahwa pada hari ini tanggal, 10 Dzulhijjah kita dapat berkumpul bersama ditempat yang luas ini, dalam rangka merayakan Hari Raya Adha atau hari raya Qurban. Sebagai Umat lslam kali ini, kami benar-benar bangga karena ternyata partisipasi saudara-saudara dalam ikut serta memperingati ldul Adha dari tahun ke tahun senantiasa meningkat. Hal ini membuktikan bahwa kesadaran saudara-saudara telah meningkat, yang berarti pula makin tebal dan kuatnya iman saudara-saudara terhadap Allah swt. Bapak-bapak, ibu-ibu, serta saudara-saudara kaum muslimin yang berbahagia ! Kiranya telah kita maklumi bersama, bahwa hari Idul Adha atau hari raya Qurban adalah hari memperingati penyembelihan putra Nabi Ibrahim as. Dalam rangka Tuhan menyayangi / menguji sampai dimana ukuran ketaqwaan Nabi Ibrahim as Kepada Tuhannya, Atas kehendak Tuhanlah bahwa lsmail yang oleh Nabi Ibrahim disembelih berganti dengan seekor domba yang lagi gemuk. Dari kejadian tersebut, dapatlah ditarik suatu kesimpulan, bahwa manusia itu hendaklah rela berkorban baik dengan harta benda, jiwa raganya sekalipun bila diperlukan demi kepentingan masyarakat bangsa negara maupun agama. Sudahkah saudara-saudara mengukur rasa pengorbanan kita ? Nah apa yang kita lakukan dengan berkorban menyembelih binatang ternak ini merupakan salah satu wujud perbuatan amal yang semata-mata karena Allah SWT. Akhirnya sekali lagi marilah kita tingkatkan iman kita, jalankan dengan tulus ikhlas semua perintah-perintah Allah dan tinggalkanlah sejauh­jauhnya larangan-laranganNya. Lnsya Allah amal baik saudara direrima Tuhan Yang Maha, Pengasih dan Penyayang. Juga tidak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan tenaga, moril maupun spirituil demi terlaksananya perayaan ini dengan mulus tanpa ada halangan suatu apapun. Demikianlah sepatah dua kata yang dapat kami sampaikan dalam kesempatan ini, mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Wabillahit taufiq walhidayah wassalamu'alaikum wr. wb.

Jamaahshalat Idul Adha hadâkumullâh Dengan Ibadah kurban wonten ing masa pandemi puniko kita saget mendet kaleh hikmah. Pidato Bahasa Jawa Pendidikan - Menuntut ilmu memanglah sangat penting bagi hidup kita tanpa adanya ilmu kita tidak akan pernah mengerti apa-apa yang ada dalam kehidupan kita. Yang Terhormat Bapak Ketua RT 7.

Kumpulan Contoh Pidato - Pidato adalah sebuah kegiatan berbicara di depan umum atau berorasi untuk menyatakan pendapatnya, atau memberikan gambaran tentang suatu hal. Pidato biasanya dibawakan oleh seorang yang memberikan orasi-orasi dan pernyataan tentang suatu hal/peristiwa yang penting dan patut diperbincangkan. Pidato merupakan salah satu teori dari pelajaran bahasa indonesia. Pidato biasanya digunakan oleh seorang pemimpin untuk memimpin dan berorasi di depan banyak anak buahnya atau khalayak ramai. Fungsi pidato Mempermudah komunikasi antar atasan dan bawahan. Mempermudah komunikasi antar sesama anggota organisasi. Menciptakan suatu keadaan yang kondusif di mana hanya perlu 1 orang saja yang melakukan orasi/pidato tersebut. mempermudah komunikasi. Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karier yang baik. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan, pidato menyambut hari besar, pidato pembangkit semangat, pidato sambutan acara atau event, dan lain sebagainya. Dalam berpidato, penampilan, gaya bahasa, dan ekspresi kita hendaknya diperhatikan serta kita harus percaya diri menyampaikan isi dari pidato kita, agar orang yang melihat pidato kita pun tertarik dan terpengaruh oleh pidato yang kita sampaikan. Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhAlhamdulillahi rabbil 'alamin, wash shalatu was salamu 'alaa asyrafil anbiyai wal mursalin, wa 'ala aalihi wa ash-habihi ajma'in, amma ba'du Saudara, hadirin dan hadirat yang saya muliakan. Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah terlebih dahulu kita panjatkan puji syukur yang sedalam-dalamnya kepada Allah swt. yang senantiasa memberikan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, sehingga pada saat ini kita dapat berkumpul bersama-sama dalam suasana hari raya kurban. Sebagaimana telah kita ketahui bahwa ibadah haji dan kurban adalah berakar dari sejarah Nabi Ibrahim beserta istrinya, Siti Hajar dan putranya Ismail Betapa besar ketakwaan dan ketaatan beliau dalam memenuhi perintahAllah swt. maka dengan rela anak, istri beliau tinggalkan di lembah yang tandus, begitupula Siti Hajar rela ditinggalkan suaininya tanpá bekal dan kawan karena taat kepada suami dan taat kepada Allah swt. Sungguh besar kekuasaan Allah yang mempunyai sifat rahman dan rahim, di tengah-tengah ketandusan padang pasir tersebut,Siti Hajar tak tahu bagaimana harus mendapatkan sumber air untuk membasuhi kerongkongan dirinya dan juga putranya dari kehausan yang hebat. Kecuali nikmat Allah swt. sehingga kaki Ismail yang meronta-ronta menjejak di tanah padang pasir yang kering kerontang itu menimbulkan sumber air penuh keajaiban, yang kemudian kita kenal sebagai sumber air zam-zam, sampai sekarang ini tiada kering sepanjang masa atas kehendak Allah Yang Maha Kuasa. Saudara, hadirin dan hadist yang saya muliakan. Kepatuhan dan pengorbanan Nabi Ibrahim beserta keluarganya yang begitu besar itu dapat kita simak pula pada waktu beliau mendapat perintah untuk menyembelih putra tercinta satu-satunya Ismail Sebagaimana dijelaskan dalam surat Asshafat ayat 100-108 yang artinya "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang termasuk orang-orang yang saleh. Maka Kami beri dia khabar genthira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak iu sampai pada umur sanggup berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu. Ia menjawab Hal bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insyaallah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipisnya nyatalah kesabaran keduanya. Dan Kami panggillah dia Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telahmembenarkan mimpi itu. Sesungguhnya demikianlah Kami membeni balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim itu pujian yang baik di kalangan orang-orang yang datang kemudian." QS. Ash-Shaffat 100-108. Ketaatan, kepasrahan dan keikhlasan Nabi Ibrahim, Siti Hajar dan putranya Ismail berkorban dan berbakti kepada Allah swt. sungguh merupakan perpaduan yang indah dan patut diteladani bagi umat manusia sepanjang zaman, dulu, sekarang dan masa yang akan datang, baik dalam fungsi kita sebagai ayah, ibu, maupun anak. sehingga dari pribadi masing-masing selalu memancarkan cahaya kebenaran untuk melakukan perbuatan-perbuatan terpuji baik bagi diri dan keluarganya maupun bagi masyarakat. Saudara, hadirin dan hadirat yang saya hormati. Ibadah Kurban bukanlah sekedar penyembelihan hewan kurban tanpa nilai rohani, Al-Qur'an mengaitkankurban dengan penyebutan Asma Allah Yang Maha Kuasa dan dengan kemantapan iman serta penuh kepasrahan dan ketabahan dalam menghadapi musibah. وَلِكُلِّ أُمَّةٍ جَعَلْنَا مَنْسَكًا لِيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ عَلَى مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الأنْعَامِ فَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ فَلَهُ أَسْلِمُوا وَبَشِّرِ الْمُخْبِتِينَ "Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan kurban supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah dirirkikan Allah kepada kepada mereka, maka Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah." QS. Al-Hajj 34. Dan dengan jelas pula Allah berfirman bahwa bukanlah daging atau darah kurban itu yang sampai kepada Allah, melainkan ketakwaan yaitu kesediaan, ketaatan dan kesetiaan serta keikhlasan memenuhi perintah Allah itulah yang akan sampai kehadirat-Nya. Allah swt. berfirman لَنْ يَنَالَ اللَّهَ لُحُومُهَا وَلا دِمَاؤُهَا وَلَكِنْ يَنَالُهُ التَّقْوَى مِنْكُمْ كَذَلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِينَ "Daging-daging unta dan darahnya itu, sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan daripada kamulah yang dapat mencapainya." QS. A1-Hajj 37. Saudara, hadirin dan hadirat yang saya hormati. Dari ayat-ayat tersebut kiranya dapatlah kita paham bahwa ibadah kurban itu merupakan wasilah, cara atau jalan untuk mencapai ketakwaan kepada Allah swt. Sedangkan penyembelihan kurban itu, seolah-olah merupakan tindakan simbolis, bagaimana kita harus menundukkan dan menguasai serta mengendalikan kecenderungan-kecenderungan hewani yang bersemayam di dalam diri setiap manusia, yang dikenal dengan nafsu bahimiyah, nafsu sabu'iyah, nafsu lawwamah dan lain-lain. Nafsu-nafsu tersebut selalu menggejala dalam bentuk keinginan-keinginan yang rendah, yang selalu mendorong dan menarik manusia untuk melakukan kerusakan, kejahatan, kekejihan. Nafsu bahimiyah, mencerminkan watak-watak binatang ternak, yang selalu ingin hidup enak sendiri, hidupnya hanya untuk memenuhi kebutuhan lahiriyah saja tanpa memikirkan dan mau melakukan berjuang di jalan Allah dan tidak pula bagaimana supaya masyarakat menjadi baik. Sementara nafsu sabu'iyah, mencerminkan watak binatang buas, mencerminkan keinginan untuk hidup berkuasa sendiri, menang sendiri dan lain sebagainya. Usaha untukmenguasai dan mengendalikan nafsu-nafsu tersebut merupakan suatu hal yang sangat asasi dalam rangka membangun kehidupan yang manusiawi danjustru karena itulah usaha tersebut merupakan jihad akbar. Ketidak mampuan manusia menundukkan, menguasai dan mengendalikan kecenderungan-kecenderungan hewani atau nafsu bahimiyah, sabu'iyah dan lawwamah tersebut sangat membahayakan dirinya sendiri dan juga bagi kehidupan masyarakat. Dalam realita, kehidupan sering kita saksikan, bahwa kekacauan dan kerancauan, penyimpangan dan Penyelewengan, kekejian dan kejahatan, korupsi dan manipulasi yang terjadi dan bermunculan dalam kehidupan manusia adalah bersumber dan ketjdak mampuan manusia untuk menundukkan, menguasai dan mengendalikan nafsu bahimiya,nafsu subui'yah dan nafsu lawwamah yang ada di dalam dirinya Saudara, hadirin dan hadirat sekalian yang berbàhagia. Sesungguhnya keselamatan manusia baik sebagi individu maupun warga masyarakat sungguh sangat bergantung pada mampu tidaknya manusia menguasai dan mengendali nafsu-nafsu tersebut. Keberanian mengorbankan kepentingan individu atau pribadi dengan kepentingan kesejahteraan dan kemaslahaan bersama hendaklah dapat kita petik sebagai hikmah dalam hari Raya Kurban ini. Demikianlah yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan yang berbahagia ini, terima kasih atas segala perhatiannya mohon maaf atas kesalahan dan kekhilafannya, akhirnya, Hadanallahu waiyyakum ajma’in wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Mungkin Yang Kamu Cari Contoh Pidato Sambutan dalam Kegiatan Reboisasi Penghijauan Lingkungan Contoh Pidato Sambutan dalam Acara Ulang Tahun Anak Contoh Ceramah Pendek tentang Kebersihan Contoh Ceramah Islami Singkat mengenai Ikhlas Contoh Ceramah Islami tentang Sabar Contoh Pidato Perpisahan Pimpinan di Kantor Sambutan Ketua Panitia Lomba Agustusan di Desa Contoh Pidato Sambutan Ketua Pelaksana Kegiatan Maulid Nabi Ceramah Mengenai Kewajiban Mencari Ilmu Contoh Ceramah Kultum Tentang Doa Ceramah Pendek untuk Syukuran Aqiqah Teks Pidato Singkat mengenai Penerapan Pola Hidup Sehat Contoh Ceramah Tahun Baru Islam Contoh Ceramah Tentang Maulid Nabi Muhammad Terbaru Contoh Pidato untuk Kepala Sekolah Terlengkap Contoh Pidato OSIS Terbaru Terlengkap Contoh Pidato singkat tentang sahabat sejati Contoh Pidato tentang motivasi meraih keberhasilan Contoh Pidato Masa Orientasi Siswa Contoh Pidato mengenai anjuran untuk berpikir positif Ceramah mengenai 5 Rukun Islam dengan uraian singkat Ceramah tentang kewajiban shalat dalam kondisi apapun Contoh pidato tema pentingnya menjaga komunikasi Pidato tips menjadi pelajar yang disayangi Guru Contoh Pidato Pentingnya Memahami Potensi Diri Contoh Ceramah tentang Amal yang tidak putus Ceramah singkat tentang 6 kewajiban muslim terhadap muslim lainnya Contoh Pidato HUT RI Terbaru di Sekolah Contoh Pidato Sambutan Perpisahan Sekolah - Bahasa Indonesia Teks Contoh Pidato Islami Singkat tentang Ibu Contoh Naskah Pidato Hari Nasional Indonesia Terbaru 4 Macam Metode Pidato yang biasa digunakan Tips Lengkap untuk Berpidato Pidato Sambutan Kades Lantik Pengurus Karang Taruna Baru Contoh Pidato Penutupan Acara Pesta HUT Pembubaran Panita Contoh Pidato HUT Palang Merah Indonesia PMI Sejarah PMI Contoh Pidato Hari Polwan Ke 67 1 september Contoh Pidato Pada Hari Sosial 20 Desember Contoh Pidato Hari Raya Kurban Idul Adha

. 283 70 196 381 460 444 228 171

pidato bahasa indonesia tentang idul adha